Hati yang keras dan tabiat yang buruk
bisa menjerumuskan pemiliknya ke dalam Neraka. Hal itu karena ia kosong dari
kasih sayang yang membuatnya tidak peduli terhadap apa yang dia lakukan kepada
orang lain, maka ia membunuh, memukul dan merusak.
Dengan
itu, mereka mencelakakan diri mereka disebabkan oleh apa yang mereka lakukan
kepada orang lain. Di antara mereka ada seorang wanita yang diceritakan oleh
Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam. Dia mengurung seekor kucing sampai ia
mati kelaparan dan kehausan. Karena perbuatan itu dia pun masuk Neraka.
NASH
HADITS
Bukhari
meriwayatkan dari Ibnu Umar dari Nabi ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda,
yang artinya:
“Seorang wanita masuk Neraka karena
seekor kucing yang diikatnya. Dia tidak memberinya makan dan tidak
membiarkannya makan serangga bumi.”
Dalam riwayat Bukhari, “Seorang wanita
disiksa karena seekor kucing yang dia kurung sampai mati. Dia masuk Neraka
karenanya. Dia tidak memberinya makan dan minum sewaktu. Mengurungnya. Dia
tidak pula membiarkannya dia makan serangga bumi.”Rasululloh ShallAllohu
‘alaihi wa Sallam telah melihat wanita yang mengikat kucing ini berada di
Neraka manakala beliau melihat Surga dan Neraka pada shalat gerhana.
Dalam Shahih Bukhari dari Asma binti
Abu Bakar bahwa Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, yang
artinya: “Lalu Neraka mendekat kepadaku sehingga aku berkata, ‘Ya Rabbi, aku
bersama mereka?’ Aku melihat seorang wanita. Aku menyangka wanita itu diserang
oleh seekor kucing. Aku bertanya, ‘Bagaimana ceritanya?’ Mereka berkata, ‘Dia
menahannya sampai mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan dan tidak pula
membiarkannya mencari makan.” Nafi’ berkata, “Menurutku dia berkata, ‘Mencari
makan dari serangga bumi.”
Muslim meriwayatkan dari Jabir hadits
Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam yang melihat seorang wanita yang
mengikat kucing berada di Neraka. Di dalamnya terdapat keterangan bahwa wanita
itu berasal dari Bani Israil. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa wanita itu
berasal dari Himyar.
TAKHRIJ HADITS
Hadits tentang kucing dalam Shahih
Bukhari dalam Kitab Bad’il Khalqi, bab”Jika lalat jatuh ke dalam bejana salah
seorang dari kalian” (VI/356), no. 3318. Dan dalam Kitab Ahaditsil Anbiya’, no.
3482. Dan dalam Kitabul Musaqah, bab keutamaan memberi minum, 5/41, no. 2365.
Hadits ini diriwayatkan oleh Muslim
dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dan Abdullah bin Umar dalam Kitabus Salam,
bab ”Diharamkannya membunuh kucing” (4/1760, no. 2242-2243).
Hadits tentang Rasululloh ShallAllohu
‘alaihi wa Sallam melihat seorang wanita yang mengikat kucing diriwayatkan oleh
Bukhari dalam Shahih-nya dalam Kitabul Adzan dan Asma’ binti Abu Bakar (2/231,
no. 745) dan Kitabul Musaqah Abdullah, keutamaan memberi minum air (5/41) no.
2364.
Adapun riwayat Muslim tentang
Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam melihat wanita yang menyiksa kucing
terdapat dalam Kitabul Kusuf, bab apa yang diperlihatkan kepada Rasululloh
dalam shalat Kusuf, 2/622, no. 904.
PENJELASAN HADITS
Ini adalah kisah wanita Himyariyah
Israiliyah yang mengurung seekor kucing, tetapi dia tidak memberinya makan dan
minum hingga kucing itu mati karena kelaparan dan kehausan. Ini menunjukkan
kerasnya tabiat wanita itu, betapa buruk akhlaknya, serta tiadanya belas kasih
di hatinya. Dia sengaja menyakiti. Jika di hatinya terdapat belas kasih,
niscaya dia melepaskan kucing itu. Dan sepertinya dia mengurungnya sepanjang
siang dan malam. Ia merasakan haus dan lapar dengan suara yang memelas meminta
bantuan dan pertolongan. Suara dengan ciri tersendiri yang dikenal oleh
orang-orang yang mengenal suara. Akan tetapi, hati wanita ini telah membatu dan
tidak terketuk oleh suara pilu kucing itu. Dia tidak menghiraukan harapan dan
impiannya. Suara itu melemah, lalu seterusnya menghilang. Kucing itu mati. Ia
mengadu kepada Tuhannya tentang kezhaliman manusia yang hatinya keras dan
membatu.
Jika wanita ini ingin agar kucing ini
tetap di rumahnya, dia mungkin saja memberinya makan dan minum yang bisa
menjaga hidupnya. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam telah menyampaikan
kepada kita bahwa kita meraih pahala dengan berbuat baik kepada binatang. Jika
dia enggan memberinya makan yang menjaganya dari hidup, maka dia harus
melepasnya dan membiarkannya bebas di bumi Alloh yang luas. Ia pasti
mendapatkan makanan yang bisa menjaga hidupnya. Lebih-lebih, Alloh telah
menyediakan rizki bagi kucing tersebut dari sisa-sisa makanan orang, begitu
pula serangga-serangga yang ditangkapnya.
Perbuatan ini telah mencelakakan wanita
tersebut, sehingga dia masuk Neraka. Rasululloh ShallAllohu ‘alaihi wa Sallam
melihat kucing itu memburu wanita yang menahannya di Neraka. Bekas-bekas
cakaran tergores di wajah dan tubuhnya. Beliau melihat itu manakala Surga dan
Neraka diperlihatkan kepadanya pada saat shalat gerhana.
PELAJARAN-PELAJARAN DAN FAEDAH-FAEDAH
HADITS
1.Besarnya dosa orang-orang yang
menyiksa binatang dan menyakitinya dengan memukul dan membunuh. Wanita ini
masuk Neraka karena dia menjadi sebab kematian seekor kucing.
2. Boleh
menahan binatang seperti kucing, burung, dan sebagainya, jika diberi makan dan
minum. Jika tidak mampu atau tidak mau, maka hendaknya melepaskannya dan
membiarkannya pergi di bumi Alloh yang luas untuk mencari rizkinya sendiri.
3. Di
Akhirat, manusia diadzab sesuai dengan perbuatannya di dunia. Wanita ini
diserang oleh seekor kucing di Neraka dengan mencakari tubuhnya.
sumber:
Akhwat Muslimah
Tidak ada komentar: