Senin, 13 Agustus 2012

Masjid Menara Kudus (Masjid Al Aqsa)


Masjid Menara Kudus (disebut juga sebagai masjid Al Aqsa dan Masjid Al Manar) yang terletak dipusat kota Kudus (hanya 5 menit dari alun-alun kota Kudus) adalah masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus (Ja’far Sodiq) pada tahun 1549 Masehi atau tahun 956 Hijriah dengan menggunakan batu dari baitul Maqdis dari Palestina sebagai batu pertama dan terletak di desa Kauman, kecamatan Kota, kabupaten Kudus,Jawa Tengah. Masjid ini berbentuk unik, karena memiliki menara yang serupa bangunan candi. Masjid ini adalah perpaduan antara budaya Islam dengan budaya Hindu. Masjid ini merupakan landmark kota Kudus selain Rokok dan Jenang Kudus.

Masjid Menara Kudus merupakan salah satu peninggalan sejarah, sebagai bukti proses penyebaran Islam di Tanah Jawa. Masjid ini tergolong unik karena desain bangunannya, yang merupakan penggabungan antara Budaya Hindu dan Budaya Islam. Sebagaimana kita ketahui, sebelum Islam, Di Jawa telah berkembang agama Budha dan Hindu dengan peninggalannya berupa Candi dan Pura. Selain itu ada penyembahan terhadap Roh Nenek Moyang (Animisme) dan kepercayaan terhadap benda-benda (Dinamisme). Masjid Menara Kudus menjadi bukti, bagaimana sebuah perpaduan antara Kebudayaan Islam dan Kebudayaan Hindu telah menghasilkan sebuah bangunan yang tergolong unik dan bergaya arsitektur tinggi. Sebuah bangunan masjid, namun dengan menara dalam bentuk candi dan berbagai ornamen lain yang bergaya Hindu.

Keramik yang digunakan meskipun banyak ditemukan di Indonesia, namun penelitian yang dilakukan ilmuwan asal Jepang (Sakai dan Takaimoto0 menyatakan bahwa ada dua keramik yang dibuat asli oleh pabrik di Vietnam. Dua buah keramik buatan Vietnam di masjid tersebut, satu di antaranya menempel di atas pintu bagian utara. Bentuknya segi empat, dengan warna dasar putih, di bagian tengah berwarna sedikit kebiruan dengan motif bunga. Ini usianya paling tua, yaitu awal abad ke-14 atau sekitar tahun 1450. Keramik satunya lagi menempel di pintu sebelah selatan. Bentuknya lebih besar, lebih menarik, dan banyak warna biru dengan motif bunga. Umurnya lebih muda, yaitu sekitar awal abad ke-15.Motif keramik tersebut mengandung unsur budaya Vietnam dan Islam. Campuran motif semacam ini bisa ditemukan juga di Istambul, Turki.






Tidak ada komentar:

PERHATIAN !!!

Jika ada link download yang rusak, mohon tinggalkan komentar di GUEST BOOK yang ada di sebelah kanan anda.